Kategori Informasi
Pengumuman Kelulusan Kelas 9 TP. 2020/2021
Silahkan cek kelulusan anda dengan mengikuti tautan link berikut ini
Sejarah Hari Pendidikan Nasional
tirto.id – Hari Pendidikan Nasional diperingati masyarakat Indonesia setiap tahunnya pada tanggal 2 Mei. Tanggal 2 Mei tersebut juga bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Melansir situs Patikab, peringatan Hardiknas tersebut ditetapkan setelah adanya Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959. Ki Hajar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta, yang merupakan salah satu kerajaan pecahan Dinasti Mataram selain Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, dan Kadipaten Mangkunegaran. Beliau menamatkan sekolah di ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) meski tidak ia tamatkan akibat sakit yang dideritanya. Di masa mudanya, Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang pemberani. Ia menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Sementara itu, ia sempat bergabung dengan Boedi Oetomo (BO) di Batavia (Jakarta) pada 20 Mei 1908, kemudian keluar dan mendirikan Indische Partij (IP) bersama Cipto Mangunkusumo serta Ernest Douwes Dekker atau Tiga Serangkai pada 25 Desember 1912. Melalui tulisan-tulisannya lah, beliau menyampaikan kritik terkait pendidikan di Indonesia yang kala itu hanya boleh dinikmati oleh para keturunan Belanda dan orang kaya saja. Dikutip dari buku Ki Hajar Dewantara dan Taman Siswa dalam Sejarah Indonesia Modern (1986) karya Abdurrachman Surjomihardjo, Tiga Serangkai diasingkan ke Belanda sejak 1913 karena tulisannya yang dianggap menghina pemerintah. Melalui Ki Hajar Dewantara, kata “Indonesia” dipakai di kancah internasional untuk pertama kalinya. Hal itu ia lakukan saat mendirikan kantor berita dengan nama Indonesische Persbureau di Den Haag. Di sisi lain, ia juga bergabung dengan Indische Vereeniging (IV) ketika di Belanda. Indische Vereeniging (IV) merupakan organisasi pelajar Indonesia di Belanda. Pada 6 September 1919, beliau dipulangkan ke tanah air. “Kini, saya telah memperoleh kembali kebebasan saya tanpa suatu janji atau pernyataan apapun juga dari saya. Ini berarti kemenangan bagi saya,” tulis Ki Hajar Dewantara mengenai kepulangannya. Setelahnya, beliau mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa di Yogyakarta. Beliau juga telah mengajarkan filososi yang terkenal di dunia pendidikan yakni “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”. Setelah Indonesia merdeka, beliau diangkat menjadi menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Pengajaran Indonesia di kabinet pertama di bawah pemerintahan Ir. Soekarno. Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1957. Namun, dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa ini, tepatnya pada tanggal 28 April 1959, beliau wafat di Yogyakarta. Atas perjuangan Ki hajar Dewantara ini, beliau mendapat julukan bapak pendidikan Indonesia. Selanjutnya, setiap tanggal 2 Mei yang merupakan hari lahir Ki Hajar Dewantara, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Baca selengkapnya di artikel “Sejarah Hari Pendidikan Nasional & Diperingati Setiap Tanggal 2 Mei”, https://tirto.id/fgkr
Cara Setting ARD Agar Bisa Diakses Secara Online
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengerjakan aplikasi raport digital atau ARD khusunya bagi guru yang notabene tempat tinggal guru tidak semua satu daerah. Selain menggunakan jaringan lokal, Aplikasi Raport Digital ( ARD ) bisa disetting atau diatur agar bisa di akses secara online. Untuk mengatur ARD agar bisa diakses secara online tentunya sangatlah mudah jika memanfaatkan layanan pihak ketiga.
Umumnya cara setting ard ini disebut port fordwarding yaitu dimana akses jaring lokal diteruskan ke server agar bisa diakses secara Online menggunakan jaringan jarak jauh (Internet). Para operator yang sudah profesional atau madrasah yang lumayan besar biasanya menggunakan port forwarding dengan memanfaatkan IP Public. Karena mereka berlangganan internet yang mempunyai fitur Ip Public secara khusus.
Tetapi untuk kesempatan kali ini kami akan memberikan cara setting ARD agar bisa diakses secara online menggunakan jaringan Internet dari manapun dan kapanpun tentunya GRATIS. Tutorial yang sudah beredar cara mengonlinekan ARD menggunakan aplikasi pihak ketiga ngrok.io, tetapi pada kali ini kami menggunakan serveo.net
Setting ARD Menggunakan Serveo.net ?
Alasan kami dalam setting ard menggunakan serveo.net karena memiliki beberapa kelebihan yaitu :
Kelebihan :
- Tidak perlu mendaftar ke serveo.net
- Tidak perlu mendownload dan menginstall aplikasinya
- Setting yang sangat mudah dan simpel
- Subdomain yang dihasilkan bisa diatur sesuai keniginan
- Gratis dan Unlimited
- Lebih cepat dari ngrok.io
Kekuarangan :
- Jika subdomain tida digunakan maka port forwarding otomatis berhenti
Selain itu belum kami temukan kekurangan – kekurangan lainnya. Mungkin nanti jika anda menggunakannya bisa menganalisa kelebihan dan kekurangannys sendiri.
Cara Setting ARD Agar Bisa Diakses Secara Online
Baiklah lnagsung ke langkah – langkah Setting ARD Agar Bisa Diakses Secara Online. Terdapat 2 tahap dalam setting ard yang harus diselesaikan dalam Mengatur ARD Agar Bisa Diakses Secara Online, yaitu :
- Tahap Setting ARD di Vrtual Box ( Mengatur IP Port Forwarding )
- Tahap setting ARD di serveo.net ( Mengatur Port Forwading )
Silahkan ikut tutorial nya dari tahap 1 dan 2, mari kita mulai ….
Tahap 1 – Settiing di Virtual Box ( Mengatur IP Port Forwarding )
- Buka Virtual Box
- Silahkan pilih VM Aplikasi Raport Digital yang sudah dipasang
- Klik Kanan > Kemudian Klik Pengaturan
- Setelah itu Klik Jaringan
- Kemudian silahkan Klik Adapator yang tersetting NAT ( Biasanya pada Adapter 2 )
- Setelah itu Klik Tingkat Lanjut > Kemudian Klik Penerusan Port
- Lalu Klik Tombol Tambah untuk menambahkan Ip ARD yang akan di Forward
- Atur lah seperti gambar dibawah ini.
- Jika sudah klik OK semuanya
- Kemudian jalankan ARD nya
- Selesai, setting di Virtual box cukup sampai disini
Tahap 2 – Setting di serveo.net ( Mengatur Port Forwading )
Disini tidak perlu mendownload aplikasi apapun seperti ngrok.io,. Melainkan memanfaatkan aplikasi bawaan windows sebagai aplikasi port forwarder. Aplikasi tersebut adala Windows Powershell, aplikasi tersebut sudah bawaan dari windows sehingga kita tinggal pakai saja.
Baca juga : Cara Mudah Menjalankan VDI ARD Versi 2.0 atau 2.1
Baiklah mari kita mulai menyettingnya agar ARD bisa diakses secara online …..
- Buka Aplikasi Windows PowerShell, caranya klik Tombol Start kemudian silahkan ketikkan “Windows PowerShell”
- Setelah aplikasi ditemukan klik Windows PowerShell nya, tunggu hingga applikasinya terbuka.
- Setelah aplikasi terbuka silahkan masukkan kode ini ” ssh -R namaARD:80:192.168.0.101:80 serveo.net ” ( Silahkan nama ARD ganti sesuai keinginan anda atau samakan dengan nama madrasah anda)
- Kemudian setelah itu tekan ENTER
- Saat pertama menjalankan kode diatas akan ada perintah konfirmasi untuk melanjutkan, silahkan ketikan YES kemudian tekan ENTER
- Muncul alamat URL sesuai dengan yang anda masukkan tadi, nah itulah yang digunakan untuk mengakses ARD secara online.
- Silahkan copy alamat URL tadi kemudian paste pada komputer lain yang terhubung dengan Internet. Jangan lupa https ubah menjadi http dengan cara menghapus huruf s saja agar tampilan ARD Full.
- Jika halaman login ARD terbuka maka setting yang anda lakukan sukses, jika tidak tidak maka silahkan cek kembali settingan anda.
Silahkan bagi yang ingin mengonline kan ARD nya bisa menggunaka cara ini. Tidak perlu mendaftar akun, tinggal copas kemudian enter kodenya pada Windows PowerShell setelah itu ARD bisa digunakan dan diakses dengan menggunakan jaringan Internet.
Demikianlah informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasana bapak ibu guru khususnya proktor atau operator madrasah tentang Cara Setting ARD Agar Bisa Diakses Secara Online
sumber asli : https://www.maigi.sch.id/cara-setting-ard-agar-bisa-diakses-secara-online/